Tak disangka, ada salah satu santri beliau yang bernama Anwaruddin (KH. Anwaruddin Kriyani, Kriyan, Cirebon) yang melihat kejadian itu. Dan beliau juga mengetahui keberadaan santrinya itu saat kejadian itu terjadi. Beliau pun memanggil santrinya itu dan berkata, “Kamu boleh tahu kejadian tadi, tetapi jangan kamu ceritakan kepada orang lain sebelum aku meninggal dunia”. Lalu santrinya pun menjawab sambil menganggukan kepala, “Nggeh kyai”.
KH. Anwaruddin Kriyani atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Buyut Kriyan adalah salah satu Pengasuh awal Pesantren Buntet, Cirebon dan Mufti Thariqah Syatthariyah di Kasultanan Cirebon. Beliau adalah cicit dari KH. Muqoyyim (Pendiri Pesantren Buntet, Cirebon).
Wallahu A’lam
Sumber : Kisah ini diceritakan oleh KH. Anwaruddin Kriyani kepada santri-santrinya di Pesantren Buntet, Cirebon
+ comments + 1 comments
Jika artikelnya dicopy dari blog lain, sebaiknya diberi sumber situs asalnya agar tidak terjadi pembohongan publik.
Post a Comment